Mataram, NTB,JendelanewsTV.com – Gerakan Peduli Anti Narkotika (GPAN) NTB mendatangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) NTB untuk mempertanyakan pengawasan di Lapas Kelas II Kuripan. Kunjungan ini dilatarbelakangi oleh pengakuan beberapa bandar narkoba yang ditangkap oleh aparat kepolisian, yang mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari dalam Lapas Kuripan.
Ketua GPAN NTB, Mursidin, menyatakan bahwa lemahnya pengawasan di Lapas Kelas II Kuripan telah memungkinkan peredaran narkoba di dalam lapas, yang berdampak pada meningkatnya angka penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Oleh karena itu, GPAN NTB mendesak agar Kepala Lapas Kelas II Kuripan dicopot dari jabatannya.
“Kami tidak bisa diam melihat kondisi seperti ini. Jika Kepala Lapas tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, maka sudah saatnya dia diganti. Kami meminta kepada Kemenkumham NTB untuk segera mengambil tindakan tegas,” kata Mursidin.
Mursidin menambahkan bahwa GPAN NTB tidak akan berhenti sampai di situ. Mereka akan menggelar aksi demonstrasi di kantor Kemenkumham NTB pada hari Selasa mendatang untuk menuntut pencopotan Kepala Lapas Kelas II Kuripan.
“Kami akan turun ke jalan untuk menunjukkan keseriusan kami dalam memberantas narkoba di NTB. Kami tidak akan diam jika tuntutan kami tidak dipenuhi,” tegas Mursidin.
Aksi demonstrasi ini akan menjadi bentuk protes GPAN NTB terhadap lemahnya pengawasan di Lapas Kelas II Kuripan dan menuntut Kemenkumham NTB untuk segera mengambil tindakan tegas ucapnya.
Tim.Red
