Tidore, jendelanewstv.com – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus mendorong partisipasi pelaku UMKM dalam sistem pengadaan barang dan jasa (barjas) pemerintah melalui platform E-katalog. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mendorong pemerataan pembangunan serta memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal itu disampaikan Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, saat membuka kegiatan live testing E-Katalog Versi 6 secara virtual dari Ruang Rapat Wali Kota Tidore, Kamis (12/6/2025).
“Dengan tata kelola pengadaan yang semakin baik, keterlibatan UMKM dalam E-katalog menjadi sangat penting. Ini bukan hanya peluang usaha, tetapi kontribusi nyata dalam membangun daerah,” ujar Taher.
Live testing ini bertujuan menguji kelancaran transaksi E-purchasing, memastikan kesiapan sistem, serta mengidentifikasi potensi kendala sebelum implementasi penuh.
Taher berharap, uji coba ini bisa memperkuat penerapan prinsip value for money, meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, serta memperluas peran UMKM, koperasi, dan industri kreatif.
“Kami mengajak seluruh OPD dan pelaku usaha menjadikan momentum ini untuk meningkatkan kapabilitas dan memperkuat kualitas pengadaan di Kota Tidore,” lanjutnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari PT Telkom, Direktorat Pasar Digital LKPP, PT BPD Maluku & Malut Cabang Tidore, serta para pelaku pengadaan dari berbagai OPD.
Sebagai bagian dari simulasi, dua OPD dijadikan sampel dalam proses pembayaran melalui E-katalog versi terbaru. Dinas Penanaman Modal dan PTSP melakukan pembayaran dengan metode Uang Persediaan (UP) senilai Rp19.480.500, sedangkan Dinas Ketahanan Pangan membayar dengan metode Langsung (LS) sebesar Rp1.412.616.000.
