Ternate — Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) secara resmi membuka Gebyar Bulan Bahasa 2025, Selasa (21/10/2025), di Aula Banau FKIP.
Tahun ini, kegiatan tersebut mengusung tema “Gaungkan Ikrar Persatuan ke Jejak Peradaban dengan Merawat Bahasa dan Menumbuhkan Sastra Indonesia.”
Gebyar Bulan Bahasa 2025 akan berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 28 Oktober 2025, dan dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti baca puisi, monolog, penulisan esai, serta sejumlah kegiatan kreatif lainnya yang melibatkan pelajar SMA se-Kota Ternate.
Ketua Prodi PBSI, Haerul, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini turut menggandeng Balai Bahasa Provinsi Maluku Utara, Gramedia, dan Prodi PBSI ISDIK Maluku Utara sebagai mitra kolaborasi.
Menurut Haerul, Gebyar Bulan Bahasa bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan ruang kolaboratif untuk menanamkan semangat merawat bahasa dan sastra Indonesia di kalangan generasi muda.
> “Melalui seminar kebahasaan dan berbagai lomba, kami ingin menumbuhkan kecintaan serta kesadaran generasi muda untuk menjaga marwah bahasa dan sastra Indonesia,” ujar Haerul.
Ia menambahkan, puncak acara akan diisi dengan pengumuman pemenang lomba serta malam refleksi yang menampilkan beragam karya dan pertunjukan kreatif dari Himpunan Mahasiswa Bahasa Indonesia (Himabin).
Haerul berharap, momentum Bulan Bahasa 2025 menjadi sarana memperkuat kembali semangat persatuan yang diwariskan oleh para perintis bahasa Indonesia, sekaligus menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan mengembangkan kreativitas dalam bidang bahasa dan sastra.
