Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo, Sofian Ibrahim, menegaskan bahwa pengelolaan arsip yang baik merupakan bagian penting dari penerapan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Hal ini disampaikannya saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tenaga Penata Arsip yang digelar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo di Grand Q Hotel Gorontalo, Selasa (14/10/2025).
“Arsip adalah bagian penting dari akuntabilitas pemerintah. Jika dikelola dengan baik dan terdigitalisasi, maka proses administrasi menjadi lebih efisien, transparan, dan mudah ditelusuri,” ujar Sofian dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memperkuat sistem digitalisasi arsip melalui penerapan aplikasi Srikandi, yang menjadi instrumen utama dalam menciptakan sistem kearsipan modern. Melalui aplikasi tersebut, setiap surat dan dokumen dapat diarsipkan serta dipantau secara elektronik lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Dengan Srikandi, seluruh aktivitas surat menyurat dan penciptaan dokumen bisa dilakukan secara digital. Ini merupakan langkah nyata transformasi digital di lingkungan pemerintahan,” tambahnya.
Sofian juga menekankan peran strategis tenaga penata arsip dalam membangun sistem kearsipan yang efektif dan tertib di seluruh OPD. Mereka diharapkan menjadi ujung tombak dalam menyelamatkan arsip penting dan menertibkan tata kelola dokumen daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Ridwan Hemeto, menjelaskan bahwa Bimtek tersebut diikuti oleh 18 peserta yang akan bertugas menata arsip di Dinas Kesehatan. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur dalam menerapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) bidang kearsipan.
Ridwan menuturkan bahwa sejak tahun 2024, pihaknya telah mulai menerapkan sistem digitalisasi arsip melalui aplikasi Srikandi. Tahun 2025 menjadi langkah lanjutan untuk merapikan arsip-arsip lama yang masih menumpuk di sejumlah OPD.
“Dengan sistem digital, penelusuran dokumen menjadi lebih efisien dan aman. Kami ingin memastikan bahwa seluruh arsip terjaga keutuhan dan mudah diakses kapan saja,” tegas Ridwan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen memperkuat sistem kearsipan yang modern, transparan, dan mendukung tata kelola pemerintahan berbasis data serta informasi yang akuntabel.
