Ternate – Tepat pada tanggal 12 Oktober 2025, Provinsi Maluku Utara genap berusia 26 tahun. Dengan tema “Membangun Malut dengan Hati, Inovasi, dan Kolaborasi”, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang provinsi yang dikenal dengan sebutan Bualava Kie Raha—tanah empat kerajaan besar yang sarat sejarah dan budaya.
Sejak diresmikan pada 12 Oktober 1999, Maluku Utara terus menunjukkan perkembangan signifikan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, pariwisata, hingga ekonomi kreatif. Pemerintah provinsi berkomitmen memperkuat semangat gotong royong dan kerja keras masyarakat sebagai pilar utama pembangunan daerah.
“Harapan kami, Maluku Utara senantiasa diberkahi kedamaian, kemajuan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya. Mari kita jadikan HUT ini sebagai momentum memperkuat kolaborasi demi kemajuan bersama,” ujar Gubernur Maluku Utara dalam sambutan resminya.
Peringatan HUT kali ini juga diramaikan dengan beragam kegiatan sosial dan budaya di berbagai kabupaten/kota, seperti karnaval budaya, festival kuliner lokal, serta ziarah ke situs sejarah Moloku Kie Raha. Seluruh kegiatan bertujuan mempererat persaudaraan dan menggugah kebanggaan masyarakat terhadap jati diri daerahnya.
Dengan semangat Bersatu, Berkarya, dan Maju Bersama, Maluku Utara bertekad melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang, berdaya saing, dan tetap berakar pada kearifan lokal.
