Ternate – Perayaan Hari Bhakti Postel ke-80 mengangkat tema “Pos dan Telekomunikasi untuk Rakyat: Dari Paket ke Desa hingga Internet untuk Semua”, yang merefleksikan peran vital sektor pos dan telekomunikasi dalam mendukung kehidupan masyarakat modern.
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, menyampaikan bahwa data kini telah menjadi aset strategis yang harus dijaga dengan serius. “Setiap paket yang bergerak membawa data, membawa harapan, membawa pesan, dan juga pola konsumsi masyarakat. Ini harus menjadi sebuah kebaikan dan kebermanfaatan bagi bangsa. Jika sektor ini tidak berdaulat, data tersebut bisa menjadi celah strategis yang bisa dimanfaatkan oleh pihak luar,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa transformasi digital tidak boleh meninggalkan kelompok masyarakat di daerah terpencil. Jaringan internet dan layanan pos harus benar-benar hadir hingga pelosok desa, sehingga masyarakat dapat merasakan keadilan dan pemerataan dalam mengakses informasi serta peluang ekonomi digital.
Peringatan ini juga menjadi refleksi atas perjalanan panjang pos dan telekomunikasi di Indonesia yang telah menjadi bagian dari denyut kehidupan bangsa, mulai dari pengiriman surat dan paket hingga menghadirkan internet cepat. Ke depan, pos dan telekomunikasi diharapkan semakin adaptif dalam menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat kedaulatan bangsa di era digital.
