HALSEL, JNTv – Alih-alih menjaga ketertiban di Desa Toin, Kepala Desa (Kades) Fahmi Taher justru diduga menjadi biang onar. Satu demi satu warga yang tidak bersalah dilaporkan ke Polres Halmahera Selatan (Halsel). Tindakan itu membuat keresahan warga semakin memuncak, hingga mendesak aparat kepolisian untuk segera menjerat sang kades ke jeruji besi.
Warga menilai, Kades Toin bukan lagi pemimpin yang melindungi masyarakat, melainkan sumber kegaduhan yang terus-menerus mengusik kenyamanan desa. “Kami sudah tidak tahan, bukannya mengayomi, justru melaporkan warga seenaknya,” ungkap seorang warga dengan nada tegas.
Ironisnya, berbicara soal sikap kooperatif, Kades Toin justru dituding jauh dari kata kooperatif. Warga menduga sikap keras kepala yang ditunjukkan sang kades hanya untuk menutupi kesalahan-kesalahan yang telah ia lakukan selama ini.
Tak hanya itu, warga menyoroti bahwa sebelumnya Kades Toin telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pengancaman terhadap warganya dengan menggunakan senjata tajam berupa parang. Status hukum itu seakan menjadi bukti kuat bahwa yang bersangkutan memang kerap berbuat onar.
“Kalau masyarakat kecil saja bisa cepat ditangkap, kenapa kades yang sudah jelas tersangka dan masih bikin masalah dibiarkan berkeliaran?” tegas seorang tokoh masyarakat Toin dengan nada kesal.
Keresahan kian terasa karena pola yang dilakukan kades disebut berulang. Setelah satu warga dilaporkan, muncul lagi laporan baru dengan pola serupa. Bagi warga, ini jelas bentuk intimidasi terang-terangan untuk menciptakan ketakutan di desa.
Situasi sosial di Toin pun terganggu. Rasa nyaman hilang, digantikan oleh kecemasan setiap kali ada masalah kecil yang bisa saja dijadikan alat laporan oleh kades. “Desa ini seakan bukan lagi tempat tinggal yang aman, tapi tempat ketakutan,” keluh seorang ibu rumah tangga.
Warga menilai, Polres Halsel memiliki tanggung jawab penuh untuk mengembalikan rasa aman. Aparat diminta jangan berdiam diri, tetapi harus segera bertindak tegas dengan menahan dan memproses hukum kades, agar tidak lagi merusak tatanan desa.
Kini, semua mata warga Toin tertuju pada Polres Halsel. Mereka menegaskan, jika aparat terus membiarkan kades bertindak semena-mena, maka kondisi desa akan semakin memburuk. “Kami butuh tindakan nyata, bukan janji. Jerat Kades Toin ke penjara sekarang juga!” pungkas warga dengan nada lantang.
