Halmahera Tengah,JendelaNewsTV.com – Misteri hilangnya seorang karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Zulfikar Abdulla, kini memasuki hari keenam tanpa kejelasan. Hingga Sabtu (16/08/2025), pihak keluarga mengaku sangat cemas dan berharap aparat kepolisian bersama pihak perusahaan segera bergerak cepat untuk menemukan keberadaannya.
Menurut informasi yang dihimpun, Zulfikar Abdulla terakhir kali terlihat pada Senin (11/08/2025). Sejak hari itu, ia tidak lagi memberikan kabar maupun kembali ke kost tempat tinggalnya. Upaya pencarian yang dilakukan keluarga dan rekan-rekan kerja sejauh ini belum membuahkan hasil.
“Kami sangat khawatir, sudah hampir seminggu dia tidak ada kabar. Kami berharap pihak berwajib dan juga perusahaan tempatnya bekerja serius membantu pencarian,” ujar kakak korban, Pusfita Abdulla.
Pusfita menegaskan, hilangnya Zulfikar bukan hanya duka keluarga, tetapi juga menjadi tanggung jawab perusahaan dan aparat penegak hukum untuk memastikan keselamatan karyawan. Ia mendesak PT IWIP agar lebih terbuka dan aktif membantu proses pencarian, baik melalui koordinasi dengan aparat keamanan maupun penyebaran informasi yang lebih luas.
“Kami sudah melaporkan ke pihak perusahaan, Polres Halteng, dan juga Polres Ternate terkait hilangnya saudara kami ini. Namun sejauh ini, tidak ada informasi balik dari pihak perusahaan maupun aparat penegak hukum,” ungkap Pusfita.
Lebih lanjut, Pusfita menceritakan kronologi terakhir sebelum Zulfikar dinyatakan hilang. Pada Senin pagi, usai pulang kerja, Zulfikar sempat bertemu dengan seorang kerabat bernama Onco, yang tinggal di kost bersebelahan dengannya. Menurut Onco, sikap Zulfikar saat itu berbeda dari biasanya.
“Onco menanyakan, ‘Ngana mau pi di mana?’ tapi Zulfikar menjawab dengan kalimat yang membingungkan, ‘Saya mau pi di dunia ini, dan itu jauh sekali,’ lalu berjalan pergi. Jawaban itu membuat Onco bingung,” tutur Pusfita.
Namun, hingga malam harinya Zulfikar tidak kunjung kembali ke kost. Keluarga dan teman-teman kemudian berinisiatif mencari keberadaannya, termasuk ke Desa Sagea, tempat ia biasa berkumpul bersama teman-temannya. Akan tetapi, menurut keterangan rekan-rekannya di sana, Zulfikar tidak pernah tiba di rumah mereka.
Keesokan harinya, keluarga langsung mendatangi pihak perusahaan dan Polres Halteng untuk melaporkan kejadian tersebut. Kerabat lain juga melaporkannya ke Polres Ternate. Sayangnya, hingga hampir sepekan laporan itu disampaikan, belum ada perkembangan informasi dari perusahaan maupun aparat penegak hukum.
Diketahui, Zulfikar Abdulla berasal dari Desa Bobula, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai. Ia merupakan salah satu karyawan di kawasan industri PT IWIP, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Keluarga korban juga berharap kepada masyarakat se-Maluku Utara, Khusunya di Kabupaten Halmahera Tengah, apabila melihat korban (Zulfikar) segera menghubungi pihak kepolisian terdekat agar dapat di amankan atau hubungi pihak keluarga langsung.
Kasus ini menambah daftar panjang persoalan keamanan dan keselamatan tenaga kerja di kawasan industri tambang dan smelter di Maluku Utara. Harapan terbesar keluarga hanya satu: Zulfikar Abdulla segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan pencarian. Sementara itu, keluarga masih menunggu kabar dengan penuh kecemasan.
Nomor kontak (0823-9315-7885) : Pusfita, Kaka korban.
