Halmahera Selatan,JendelanewsTV.com-Sebuah kecelakaan kerja tragis kembali mengguncang dunia pertambangan di Halmahera Selatan. Seorang pekerja yang belum di ketahui identitasnya, dari hasil penelusuran media ini, terlihat karyawan tersebut lagi melakukan aktivitas sebagai mana mestinya sesuai dengan bidangnya, namun tidak di sangka-sangka, matrial berskala panas dikisaran mencapai 100 derajat Celsius yang sementara dia angkat mengikuti jalur rel, namun matrial tersebut meloncat keluar hingga menimpah karyawan tersebut hingga Karyawan yang terkena matrial panas tersebut di kabarkan meninggal dunia,27/06/2025.
Misteri insiden tersebut membuat segelintir karyawan menjadi ketakutan hingga saat ini.
Sementara itu pihak perusahan Harita Jaya Ferronikel (HJF), dinilai bungkam, warga Halmahera Selatan menilai kematian para karyawan di perusahan tidak ada satupun pemberitaan langsung dari pihak perusahan, Bahkan warga Halmahera Selatan juga menilai pihak Disnakertrans tidak pernah keterbukaan sisi lain perusahan seperti kejadian tragis yang di alami karyawan yang sudah gugur di Medan kerja perusahan HJF.
Dengan adanya insiden tersebut, aktivis mudah Halmahera Selatan yang tergabung di LSM Pustaka Malut, yakni Aprisal Terrang, menyayangkan adanya insiden tersebut, Bahakan ia menilai Disnakertrans Kabupaten Halmahera Selatan diduga kerja sama Deng pihak perusahan demi menutupi persoalan yang terjadi di dalamnya.
” Ini persoalan serius yang harus di perhatikan oleh Disnakertrans kabupaten Halmahera Selatan. Jangan hanya mendorong pencari pekerjaan agar dapat masuk bekerja di perusahan namun seharusnya Disnakertrans juga harus memantau insiden yang terjadi di perusahan”,Tegas Aprisal.
Sementara itu, dari pihak perusahan HJF dan Disnakertrans Halsel belum memberikan peryataan resmi hingga berita ini di layangkan.(Tim.red
