Pidie, JendelaNewsTv.Com-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pidie bersama Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) mengelar kegiatan Pendidikan Politik kepada ratusan kader mengikuti Pendidikan Kader Pertama (PKP) Kader Loyalis yang digelar DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pidie yang bertempat kantor DPC PKB pidie di keunire kecamatan Pidie kabupaten pidie. Minggu 02/11/2025.
Implementasi pendidikan politik kader dalam Pelaksanaan di tingkat daerah Pendidikan kader loyalis dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB di setiap daerah.
Koordinasi Lembaga Kaderisasi bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan kaderisasi ini, termasuk kaderisasi tematik yang dilaksanakan oleh anggota legislator PKB di tingkat kabupaten atau kota. Dengan Tujuan menyiapkan kader yang tidak hanya militan, tetapi juga memiliki intelektualitas dan moralitas yang kuat untuk tampil di panggung publik dan global.
Yusri Kasem Ketua DPC- PKB kabupaten pidie dalam kegiatan tersebut, mengatakan di laksanakan dalam dua hari dari Sabtu dan Minggu tanggal 01 sampai dengan tanggal 02 November 2025. PKB ini merupakan pelaksanaan peraturan partai yang menyebutkan DPC PKB yang memiliki fraksi penuh wajib menggelar Kader Loyalis di semua tingkatan.
“Kaderisasi adalah jantung partai. Melalui pendidikan seperti ini, kita ingin melahirkan kader-kader loyal, berintegritas, dan siap menjadi ujung tombak perjuangan PKB di tengah masyarakat. Begitu juga dengan peran perempuan, yang harus terus diperkuat agar menjadi motor penggerak perubahan di setiap lini,” tegasnya.
Fokus pendidikan politik PKB secara umum membentuk kader yang loyal dan militan, serta mengawal aspirasi masyarakat dan mengawasi kinerja pemerintah dan menyiapkan kader untuk berkontribusi dalam pembangunan, kemajuan, dan kesejahteraan.
Kegiatan Pendidikan Instruktur Kader Loyalis berfokus pada pembekalan metode pelatihan kader, pemantapan nilai dasar perjuangan PKB, serta strategi komunikasi politik yang efektif di akar rumput.
Menjadi wadah penguatan kapasitas kader agar lebih berdaya dalam politik, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.(Saumi).
