1 Desember 2025
IMG-20251029-WA0099

Ternate, JendelaNewsTv.com — Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Maluku Utara mencatat capaian positif dalam realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Oktober 2025. Total penyaluran mencapai Rp481,38 miliar yang disalurkan kepada 8.405 debitur di seluruh wilayah Maluku Utara.

Kepala Perwakilan Kemenkeu Maluku Utara, Sakop, menjelaskan bahwa Kabupaten Halmahera Utara menjadi daerah dengan penyaluran tertinggi mencapai Rp104,56 miliar kepada 1.845 debitur.
“Capaian ini menunjukkan peran penting Halmahera Utara sebagai salah satu poros ekonomi dan pusat pertumbuhan sektor usaha di Maluku Utara,” ungkap Sakop dalam kegiatan Torang Pe APBN edisi Oktober 2025 yang berlangsung di Aula Gamalama, Rabu (29/10/2025).

Meskipun menunjukkan tren peningkatan, Kemenkeu Malut juga menemukan beberapa isu strategis yang masih menjadi tantangan. Di antaranya ketimpangan akses antarwilayah, rendahnya perekaman data calon debitur dalam aplikasi SIKP, serta belum optimalnya penyaluran ke sektor-sektor produktif seperti pertanian dan perikanan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Kemenkeu Malut merekomendasikan tiga langkah strategis, yaitu:

1. Peningkatan sosialisasi kepada masyarakat dan kelompok usaha,

2. Perluasan pembiayaan ke sektor produksi,

3. Pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) SIKP bagi operator pemerintah daerah.

 

Selain KUR, Sakop juga melaporkan perkembangan penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang hingga Oktober 2025 mencapai Rp2,19 miliar kepada 511 debitur. Angka tersebut tumbuh 34 persen secara tahunan (year-on-year).

Meski begitu, penyaluran UMi dihadapkan pada sejumlah kendala, seperti minat debitur yang lebih tinggi terhadap KUR karena plafon pinjaman UMi lebih kecil, suku bunga yang relatif tinggi, serta terbatasnya lembaga penyalur di wilayah Maluku Utara.

“Diperlukan sinergi antara lembaga penyalur, koperasi, dan pemerintah daerah agar program UMi dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha mikro,” ujar Sakop menegaskan.

Kemenkeu Malut berkomitmen memperkuat koordinasi lintas sektor agar program KUR dan UMi mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat serta memperluas akses pembiayaan inklusif di seluruh kabupaten dan kota di Maluku Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *