Jakarta Utara — Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) III, Laksamana Muda TNI Uki Prasetia, S.T., M.M., bersama Ketua Daerah Kodaeral (KDK) III Gabungan Jalasenastri Koarmada RI, Ny. Hening Uki Prasetia, menghadiri acara Delivery, Peresmian KRI, dan Pengukuhan Komandan KRI Belati-622 yang berlangsung di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (24/10).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, didampingi Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Fera Muhammad Ali. Dari Kementerian Pertahanan RI turut hadir Wakil Menteri Pertahanan, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S., M.S.P.
KRI Belati-622 mengambil nama dari Belati Papua atau Pisau Tulang Kasuari, yang secara filosofis melambangkan kekuatan, keberanian, kedewasaan, dan keharmonisan dengan alam. Makna tersebut juga menggambarkan karakter kapal yang cepat, tepat, dan efektif dalam pergerakan—selaras dengan semangat TNI AL menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Kapal yang merupakan hasil karya industri pertahanan dalam negeri ini resmi memperkuat jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada III, dengan Komandan KRI dijabat oleh Letkol Laut (P) Tigor Antoni Parluhutan.
Dalam sambutannya, Laksda TNI Uki Prasetia menyampaikan bahwa KRI Belati-622 merupakan jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter, sebagai bagian dari komitmen TNI AL untuk memperkuat postur pertahanan laut nasional serta mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
“Keberadaan kapal ini adalah wujud nyata kekuatan maritim TNI Angkatan Laut dan bukti kemampuan industri pertahanan nasional yang mampu membangun alutsista modern untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Laksda Uki.
