Halmahera Selatan //JendelaNewTV.com// — Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Marhaenis (DPC GPM) Halmahera Selatan, Harmain Rusli, S.H., menanggapi pernyataan Ketua Media Center Ika-Togale Halsel, Rodi, yang sebelumnya mengajak semua pihak untuk menjaga etika dalam mengkritik dan tidak menjadikan perbedaan pandangan sebagai alat menyerang.
Dalam keterangannya, Harmain menegaskan bahwa GPM Halsel tidak pernah mengeluarkan kritik tanpa dasar, apalagi berniat menyerang pihak mana pun.
,“Kami ini organisasi yang berdiri di atas nilai-nilai ideologis dan keberpihakan terhadap rakyat. Kritik yang kami sampaikan selalu berangkat dari data, fakta, dan kepentingan masyarakat Halmahera Selatan,” tegas Harmain, Rabu (22/10/2025).
Ia juga menepis anggapan bahwa GPM bersikap provokatif atau tidak menjunjung semangat kebersamaan lintas etnis.
,“Kami justru salah satu organisasi yang konsisten menjaga pluralitas di Halsel. Tapi jangan karena bicara soal keadilan lalu kami dibilang memecah belah. Itu keliru,” ujarnya.
Menurut Harmain, setiap kritik yang diarahkan kepada pemerintah atau kelompok tertentu merupakan bentuk pengawasan sosial agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan prinsip transparansi dan keadilan.
,“Kalau semua kritik dianggap serangan, maka demokrasi ini kehilangan makna. Kami mengkritik untuk membangun, bukan untuk menjatuhkan siapa pun,” tandasnya.
,“Kita boleh berbeda pandangan, tapi jangan menutupi masalah dengan alasan kebersamaan. Kebenaran dan keadilan tetap harus dikedepankan,” pungkasnya.
(Tim Red)
