Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prospek cuaca untuk wilayah Maluku Utara periode 13–19 Oktober 2025. Berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan pada Senin (13/10/2025), BMKG memprakirakan kondisi cuaca didominasi berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga lebat yang berfluktuasi dari pagi, siang/sore, malam, hingga dini hari.
“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini, “Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Sakimin, mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang di sejumlah wilayah.
“Waspada terjadinya dampak turunan dari fenomena hidrometeorologi di Maluku Utara, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, berkurangnya jarak pandang, dan angin kencang,” jelas Sakimin.
Secara rinci, BMKG memprakirakan:
Tanggal 13–14 Oktober 2025, hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, serta Pulau Taliabu.
Tanggal 15–16 Oktober 2025, kondisi serupa berpotensi meluas ke Morotai, Halmahera Barat, Kota Tidore Kepulauan, dan wilayah sekitarnya.
Tanggal 17–19 Oktober 2025, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan melanda hampir seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara, termasuk Kota Ternate.
BMKG juga mengingatkan pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem pengelolaan air guna mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
