Halmahera Selatan // JendelanewsTV.com // – Sosok muda berprestasi kembali lahir dari bumi Maluku Utara. Dialah Nur Syifa Al Haddad, siswi asal Makean Dauri yang kini menempuh pendidikan di SMA IT Nurul Hasan. Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Nur Syifa sukses menorehkan sederet prestasi gemilang di tingkat nasional hingga akhirnya terpilih mewakili Indonesia dalam ajang internasional di Jepang.
Perjalanan prestasi Nur Syifa dimulai pada 8 Juli 2025, ketika dirinya berhasil meraih Medali Emas Olimpiade Biologi tingkat nasional. Capaian tersebut menjadi tonggak awal yang menandai kecemerlangannya di dunia akademik.
Tak berhenti di situ, pada 18 Agustus 2025, Nur Syifa kembali menorehkan sejarah dengan menyabet Medali Emas dan Piala Olimpiade Biologi Nasional untuk kedua kalinya. Konsistensi dan semangat belajarnya membuktikan bahwa prestasi bukan semata hasil keberuntungan, melainkan buah dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi tinggi.
Dua hari berselang, tepatnya 20 Agustus 2025, siswi berprestasi ini kembali mengharumkan nama sekolah dan daerahnya setelah berhasil meraih Medali Emas Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI). Prestasi ini menunjukkan bahwa Nur Syifa tidak hanya unggul dalam bidang sains, tetapi juga memiliki pemahaman keagamaan yang kuat.
Selain berprestasi di bidang akademik dan keagamaan, Nur Syifa juga mengukir nama di dunia literasi. Pada 12 September 2025, ia dinobatkan sebagai Juara 1 Event Menulis Nasional, membuktikan kemampuannya dalam menuangkan gagasan dan kreativitas melalui tulisan.
Seluruh kompetisi tersebut diselenggarakan secara online dengan sistem Computer Based Test (CBT). Meski berkompetisi dari rumah atau sekolah, semangat dan kedisiplinan belajar Nur Syifa mampu menembus batas wilayah dan mengalahkan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
Puncak dari deretan prestasinya adalah keterpilihan Nur Syifa sebagai delegasi Indonesia dalam Program Pertukaran Budaya Internasional Japan Intercultural Exchange and Summit (JIES) 2025. Melalui program bergengsi ini, ia akan berangkat ke Jepang untuk mengikuti kegiatan pertukaran budaya antar pelajar dunia.
Keberangkatan Nur Syifa ke Negeri Sakura bukan hanya membawa nama pribadi dan sekolahnya, tetapi juga menjadi kebanggaan besar bagi masyarakat Makean Dauri dan Maluku Utara.
Pihak SMA IT Nurul Hasan turut memberikan apresiasi tinggi atas capaian luar biasa siswi mereka tersebut. Pihak sekolah berharap, kisah sukses Nur Syifa dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda agar terus berprestasi di berbagai bidang — baik akademik, keagamaan, maupun non-akademik.
Dengan sederet penghargaan dan capaian gemilang dalam waktu singkat, Nur Syifa Al Haddad layak disebut sebagai pelajar masa depan Maluku Utara yang siap mengharumkan nama daerah di panggung nasional bahkan internasional.
(Tim Red
