1 Desember 2025
IMG-20250815-WA0013

Labuha,JendelaNewsTV.com – Ketua Asosiasi Penambang Batu Bacan, Sarjan, mengimbau agar pihak Kepolisian Daerah Maluku Utara (Polda Malut) mengedepankan sikap saling kompromi dalam menyelesaikan persoalan yang melibatkan para penambang di wilayah Halmahera Selatan.

 

Menurut Sarjan, peran aparat penegak hukum sangat penting dalam menjaga iklim usaha batu bacan yang selama ini menjadi salah satu komoditas unggulan daerah. Ia menilai, pendekatan dialog dan musyawarah akan lebih efektif dibandingkan langkah-langkah represif yang dapat memicu ketegangan di lapangan.

 

 “Kami berharap Polda Malut dan para penambang dapat saling membuka ruang komunikasi. Tujuannya bukan untuk menghindari hukum, tapi agar persoalan bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan win-win solution,” ujar Sarjan saat ditemui di Labuha, Jumat (15/8/2025).

Sarjan juga menegaskan ” bahwa para penambang sebelumnya sudah bertemu langsung dengan Bupati Halmahera Selatan, Di situ Bupati Halsel merespon baik kehadiran para penambang dan berikan solusi terbaik bagi Meraka. Kata Sarjan, Bupati menyampaikan bahwa batu bacan adalah bagian dari jantung Halmahera Selatan, karena batu bacan dapat menciptakan kearifan lokal dan menciptakan lapangan ekonomi kreatif bagi masyarakat Halmahera Selatan”,Ungkap Sarjan.

 

 “Kami ini rakyat kecil yang menggantungkan nafkah dari batu bacan. Kalau ada masalah, ayo duduk bersama. Jangan sampai langkah penegakan hukum justru mematikan sumber penghidupan,” tambahnya.

 

Asosiasi Penambang Batu Bacan berharap, ke depan akan ada forum resmi antara penambang, pemerintah daerah, dan kepolisian, sehingga setiap persoalan dapat diselesaikan secara konstruktif tanpa merugikan salah satu pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *