Halsel,JendelanewsTV.com – Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Maluku Utara melontarkan kecaman keras terhadap KBO Reskrim Polres Halmahera Selatan, yang dinilai telah melakukan pembohongan publik terkait penanganan perkara penting yang sedang ditunggu-tunggu masyarakat yaitu penetapan tersangka tersangka atas dugaan pengancaman yang di lakukan kades Toin terhadap warganya sendiri pada hari kamis/07/08/025.
Sarjan Sekertaris SEMMI Malut menegaskan,”KBO Reskrim Polres Halsel sebelumnya telah berjanji secara langsung kepada Masa aksi yang di gelar oleh LSM KaNe Malut dengan perwakilan masyarakat pada Senin/04/08/2025, bahwa penetapan tersangka dalam kasus kepala desa Toin tersebut akan dilakukan pada Hari Kamis, namun sampai hari ini, tak ada satu pun keputusan yang diambil. Janji itu terbukti hanya pepesan kosong atau ucapan yang tak lebih dari alat penenang sementara.
“KBO Reskrim Polres Halsel adalah pembohong. Kami tidak bisa menyebutnya dengan kata lain. Janjinya hari Kamis akan ada penetapan tersangka, faktanya nihil. Ini pelecehan terhadap kepercayaan publik,” tegas Sarja kepada media.
Sarjan menilai bahwa tindakan KBO Reskrim bukan hanya mempermainkan harapan pelapor, tapi juga mencederai integritas institusi Polri. Mereka menyebut sikap seperti ini adalah bentuk penghianatan terhadap prinsip keadilan dan transparansi hukum.
“Apa yang sebenarnya terjadi di tubuh Reskrim Polres Halsel? Kenapa kasus yang seharusnya terang-benderang ini justru dilambat-lambatkan? Ada apa di balik semua ini? Jangan sampai publik menilai, ada upaya melindungi pelaku atau intervensi dari pihak-pihak berkepentingan,” lanjutnya Sarjan dengan nada tajam.
Sarjan juga menegaskan bahwa pihaknya akan segera membawa kasus ini ke Polda Maluku Utara jika ketidakjelasan ini terus dibiarkan. Mereka juga mendesak Kapolres Halsel untuk segera mengevaluasi dan menonaktifkan KBO Reskrim karena dianggap tidak layak lagi menjabat.
“Jika Kapolres diam, berarti ikut melindungi kebusukan ini. Kami tidak main-main. Kami akan buka semuanya ke publik. Keadilan harus ditegakkan, bukan diulur-ulur demi kepentingan segelintir orang.”
Sampai berita ini layangkan, belum ada klarifikasi atau tanggapan dari pihak Polres Halsel terkait pernyataan keras yang disampaikan Sekertaris SEMMI Malut.
